LAPANGAN DADAHA KOTA TASIKMALAYA

Saya admin blog Sch-Share mengucapkan selamat menunaikan Ibadah Puasa 1433 H, Mohon maaf lahir dan Batin... :)
by kang nanang

Lapangan Dadaha kota Tasikmalaya tentu bukan nama yang asing bagi warga kota Tasikmalaya, boleh dibilang semua warga kota sangat familiar dengan nama ini bahkan termasuk juga anak-anak.

Lapangan Dadaha juga dapat dikatakan sebagai salah satu kebanggaan warga kota Tasikmalaya disamping sebagai tempat favorit warga kota untuk sekedar berjalan-jalan mencari udara segar bersama dengan keluarga atau teman bahkan dengan sang kekasih.

Sebenarnya area lapangan Dadaha ini adalah area yang diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana olahraga warga Tasikmalaya saat masih menjadi kabupaten (belum menjadi kotamadya), karena didalamnya terdapat stadion sepak bola yang merupakan home basenya klub Persikotas Tasikmalaya, juga terdapat lapangan basket, softball, tenis lapangan, GOR Susi Susanti dan ada juga Arena kolam renang berbayar.



Dalam perkembangannya lapangan Dadaha ini boleh disebut tujuan wisata murah meriah bagi warga kota khususnya pada hari minggu. Lihat saja tingkat keramaian kunjungan warga kota ke lapangan Dadaha meningkat berlipat-lipat dibandingkan pada hari-hari biasa. Keramaian ini semakin marak dengan banyaknya masyarakat yang berdagang secara kaki lima di hampir seluruh ruas lapangan Dadaha. Bahkan ada juga para pedagang yang ternyata berasal dari luar kota Tasikmalaya seperti dari Ciamis, Garut, Majalengka yang sengaja datang ke lapangan Dadaha untuk berdagang setiap hari minggu. 

Tentunya keadaan yang ramai ini membawa berkah rejeki tersendiri bagi setiap pedagang yang berjualan di lapangan Dadaha setiap minggunya. Cukup bermodalkan alas semacam tikar/terval untuk memajang dagangannya, atau membawa gerobak sendiri dari rumah para pedagang menjajakan dagangannya. Bahkan ada juga warga yang memiliki mobil sendiri berdagang dengan menjadikan mobil pribadi sebagai tempat memajang barang dagangannya. Yang jelas suasana Dadaha pada hari minggu sangat sangat ramai.

Suasana keramaian lapangan Dadaha juga berlanjut pada saat tiba bulan suci Ramadhan atau bulan puasa. Banyak warga kota yang menjadikan lapangan Dadaha ini sebagai tujuan menghabiskan waktu ngabuburit bersama keluarga atau teman-teman. Ada yang sengaja berjalan kaki, naik sepeda, naik motor dan membawa mobil. Bisa ditebak, keramaian lapangan Dadaha selama bulan puasa inipun dimanfaatkan oleh sebagian warga kota untuk berdagang. 

Sebagian besar barang yang dijajakannya adalah jajanan kuliner seperti kolak, pempek, kue-kue basah dan kering, kurma, kupat tahu, batagor, bakso, mie ayam, lengko ayam/sapi dan lain sebagainya. Sebagian lainnya menjajakan jasa penyewaan mainan anak seperti komedi putar, odong-odong, penyewaan becak mini, penyewaan motor mini, jasa naik kuda, jasa delman yang ditarik oleh domba, mandi bola, rumah hantu dan lain sebagainya.

Berkah rezeki pun dinikmati oleh para tukang parkir dadakan/musiman dimana tarip parkir yang dikenakan berkisar antara lima ratus hingga seribu rupiah. Suasana ramai ini mereda ketika hendak menjelang bedug maghrib.



Artikel terkait :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan isi komentar dengan sopan dan NO SARA