Saya admin blog Sch-Share mengucapkan selamat menunaikan Ibadah Puasa 1433 H, Mohon maaf lahir dan Batin... :)
Logo PEMKOT Tasikmalaya |
Kota Tasikmalaya merupakan sebuah kota kecil di provinsi Jawa Barat yang terkenal dengan julukan atau sebutan kota santri. Munculnya sebutan Tasikmalaya sebagai kota santri mungkin dikarenakan di kota ini sejak dulu sampai sekarang banyak bertebaran pondok-pondok pesantren sebagai institusi atau tempat masyarakat belajar ilmu agama Islam pada alim ulama.atau kiai pemilik pondok.
Banyak hal yang menarik sebenarnya dari kota bernama Tasikmalaya ini, disamping kota ini terkenal dengan banyaknya pondok pesantren, kota Tasikmalaya juaga terkenal dengan keahlian masyarakatnya dibidang pembuatan kerajinan anyaman dengan daerah Rajapolah sebagai sentral penjualan kerajinannya. Di sepanjang jalan Rajapolah Anda akan banyak melihat toko-toko yang secara khusus menjual hasil kerajinan atau produk anyaman dari masyarakat kota Tasikmalaya. Contohnya, kerajinan tutup saji yaitu semacam produk anyaman yang berfungsi untuk menutupi makanan di meja makan. Juga ada produk tikar mendong yang sudah terkenal sampai ke luar kota bahkan juga sampai ke luar pulau Jawa.
Ilustrasi produk |
Selain itu ada juga warga yang menggeluti usaha pembuatan kopiah bulat (peci haji) yang berpusat di daerah Kawalu yang mana Kawalu juga merupakan sentral produsen baju muslim. Di kota Tasikmalaya pun juga ada pengrajin batik, hanya saja jumlah pengrajin batik di kota Tasikmalaya ini tidak banyak, sepertinya masyarakat kota kurang meminati usaha ini. Saya sendiri tidak tahu alasannya mengapa.
Oh iya, ada yang lupa nih, Anda tahu kan yang namanya tukang kredit, nah.. Tasikmalaya pun identik dengan usaha kredit barang-nya lho. Banyak masyarakat Tasikmalaya yang berprofesi sebagai penjual barang dengan sistem pembayaran di angsur (orang menyebutnya tukang kredit). Pengusaha kredit asal Tasik ini tersebar bukan hanya di kotanya saja melainkan sudah sejak dahulu merantau ke kota-kota lainnya bahkan sebagian ada yang menyebrang ke luar pulau Jawa untuk menjalankan usaha kreditnya seperti ke Makasar, Menado, Bali, kalimantan sampai ke Papua. Saking lamanya di perantauan banyak pemuda Tasik yang akhirnya menikah di perantauan dan berdomisili tetap di sana.
Artikel terkait :
Gunung Galunggung
Lapangan Dadaha kota Tasikmalaya
Artikel terkait :
Gunung Galunggung
Lapangan Dadaha kota Tasikmalaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan isi komentar dengan sopan dan NO SARA